Media Kapas Iqra

Budaya Bangsa Dalam Kemerdekaan

Redaksi: kapasiqra.com | August 4, 2024

Penulis: Abd. Rasyid Rumata, S.Sos I., M.Sos.I. (Dosen Prodi KPI, Univ. Iqra Buru)

OPINI- Usia Indonesia sebagai sebuah bangsa telah mencapai 79 tahun di fase 2024. Untuk terus mencintai bangsa dengan jiwa nasionalisme, maka kibarkan sang merah putih sebagai tanda kesakralan perjuangan para pahlawan berjiwa mulia dalam merebut kemerdekaan yang kita nikmati saat ini, dengan kesadaran bahwa kita di era kekinian ini tidak ikut menderita dalam perjuangan besar melawan penjajah kala itu.

Budaya Bangsa                           

Idonesia perpedoman pada Pancasila sebagai ukuran moralitas, dengan lima sila yang telah tuntas untuk mewarnai kehidupan bangsa. Akan tetapi warga bangsa seperti kehilangan jati diri budaya ketimurannya yang tidak terlepas dari moral Pancasila.

1. Catatan indah dalam buku Pendidikan Moral Pancasila (PMP) merupakan sebuah mata pelajaran yang mengisyaratkan adab manusia Indonesia. Berganti menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), satu kata penting yang hilang adalah “moral”. Selanjutnya hanya tersisa Pendidikan Kewarganegaraan, hilang sudah urgensi “moral dan Pancasila”.

2. Buku yang mungkin usang berjudul Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB), tak lagi menarik bagi mereka yang bangga dengan kata “era milenial”, walau jiwa kepahlawanan lenyap dari ingatan dan bibir menjadi kaku untuk mengungkapnya.

3. Ragamnya budaya bangsa dari setiap daerah tentu terdapat sopan santun, nilai persaudaraan dan kekeluargaan. Sebut saja nilai budaya untuk wilayah Nusantara di Maluku yang patut dilestarikan seperti; Pela Gandong untuk nilai kearifan lokal Maluku umumnya, Hilidan untuk daerah Seram Bagian Timur, Kai Wai untuk daerah Pulau Buru, dan kata Gandong yang terpisah dengan kata Pela untuk berbagai daerah di Maluku.

GSMS Lestari Budaya
Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak meninggalkan budayanya sebagai identitas jati diri.
Nilai budaya yang ikut memperkaya khas bangsa, seputnya dilestarikan, salah contoh edukatif yang di gerakkan oleh program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS).

Seiring kemerdekaan bangsa ke 79 di tahun 2024 ini, GSMS yang tergabung di dalamnya para seniman dalam program secara nasional ini, mengedukasi anak-anak bangsa, baik pada level Sekolah Dasar (SD) maupun siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Buru.

Generasi bangsa senantiasa ditancapkan rasa cintanya terhadap bangsanya melalui pelestarian kebudayaan dengan menonjolkan kearifan lokal yang dimiliki daerah, baik nyanyian, tarian, musik, maupun permainan tradisional dan lain sebagainya.

Selamat Hari Lahir Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia kita ke 79 tahun di fase 2024. (@mY)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Banner tidak ditemukan.

Berita Lainnya

Ujian Proposal Skripsi Gelombang I, Program Studi KPI Univ. Iqra Buru 2024

Ujian Proposal Skripsi Gelombang I, Program Studi KPI Univ. Iqra Buru 2024

BURU- Program Studi KPI UNIQBU melaksanakan pembukaan ujian proposal Skripsi di ruang Fakultas Agama Islam, senin,26/05/2024. Kegiatan tersebut dibuka langsung

Sumpah Pemuda dan Pragmatisme Generasi Z Tahun 2024

Sumpah Pemuda dan Pragmatisme Generasi Z Tahun 2024

Penulis: Ahmad Jais, S.Pd., Gr. (Guru SMA Negeri 1 Modayag, Sulawesi Utara) OPINI- Tanggal 28 Oktober 1928 menandai peristiwa bersejarah

Memotret Kemerdekaan, Sebuah Ironi Nasional

Memotret Kemerdekaan, Sebuah Ironi Nasional

Penulis: Muh. Mukaddar, S.Ag., MA. Pd. (Dosen FAI Univ. Iqra Buru) OPINI- Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia dalam memeriahkan kemerdekaan

Tausiah Sri Mulyono Sekjen PKN : Kalau anda bersahabat, hindari lima orang jenis ini.

Tausiah Sri Mulyono Sekjen PKN : Kalau anda bersahabat, hindari lima orang jenis ini.

Gelaran buka Puasa bersama Partai Kebangkitan Nusantara berlangsung di Kantor Pimpinan Nasional Jumat (31/03/2023) dan acara ini dilengkapi Tausiah yang

Apakah Sekolah itu Penting? (AI VS sekolah)

Apakah Sekolah itu Penting? (AI VS sekolah)

Penulis: A. Rahman, S.Pd. OPINI- Pendidikan adalah salah satu faktor terpenting dalam perkembangan suatu Negara. Pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber

OPINI: Bahasa & Kuasa

OPINI: Bahasa & Kuasa

Penulis: Soedarsono M, S.Pd., M.Pd. ( Dosen Pendidikan Bhs. Indonesia, Univ. Iqra Buru) OPINI- Bahasa adalah alat komunikasi yang mempunyai

OPINI: Ramadan di 2024, Apa Bisa Lebih Bermakna?

OPINI: Ramadan di 2024, Apa Bisa Lebih Bermakna?

Penulis: M. Rusdi (Dosen Pend. Sosiologi, Universitas Iqra Buru) OPINI- Bulan Suci Ramadan adalah bulan yang paling dinantikan oleh seluruh

Manuver Politik Penyebab Mahkamah Konstitusi Makin Tidak Dipercaya Publik

Manuver Politik Penyebab Mahkamah Konstitusi Makin Tidak Dipercaya Publik

Diskursus tentang pemilu dengan sistem proporsional terbuka dan tertutup belakangan santer terdengar di berbagai media. Hal itu tidak terlepas dari

Pilihan Caleg yang Tepat di Pemilu 2024

Pilihan Caleg yang Tepat di Pemilu 2024

Oleh: Ali Rumatiga OPINI- Kerja politik sudah harus dimaknai yang sebenarnya, bukan saat musim politik seorang figur menampakkan diri untuk

Workshop Poltekpel Surabaya, Menghadirkan Dosen Uniqbu Dalam Kuliah Ahli Penyusunan Proposal Hibah Penelitian

Workshop Poltekpel Surabaya, Menghadirkan Dosen Uniqbu Dalam Kuliah Ahli Penyusunan Proposal Hibah Penelitian

Kabar Buru- Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat  (PPPM) Poltekpel Surabaya menggelar kegiatan workshop penyusunan proposal penelitian dan pengabdian kepada