Media Kapas Iqra

Ramadhan Melembutkan Jiwa Menuju Indahnya Idul Fitri

Redaksi: kapasiqra.com | April 8, 2024

PENULIS: A. Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. (Dosen KPI FAI Universitas Iqra Buru)

OPINI- Keajaiban Ramadhan yang ditunaikan menggunakan fisik, namun bernilai metafisik dalam keterbatasan pemikiran manusia. Kedahsyatan Ramadhan, sehingga memiliki banyak julukan, mulai dari sebutan bulan suci, bulan ampunan, bulan berkah, bulan seribu bulan, dan bahkan disebut bulan yang begitu mendekatkan seorang hamba dengan Allah SWT

Ramadhan memiliki ciri tersendiri dalam yang sambut umat Islam di se-antero dunia, dengan berbagai tradisi islami di dalamnya yang berbeda-beda. Hebatnya Ramadhan ditandai dengan perjalanan pergantian bulan hijriah, tak akan bergeser awal 1 Ramadhan, meskipun bulan Masehi berganti nama, misalnya 2024 ini, 1 Ramadhan jatuh pada bulan Februari Masehi, tentu pasti di tahun 2025, 1 Ramadhan tidak lagi ada pada bulan Masehi yang sama.

Kelembutan jiwa menjadi sumber pendidikan yang dapat ditemukan dalam bulan mulia Ramadhan. Bagaimana tidak ? Selain makan minum yang halal, diharamkan karena membatalkan puasa, ternyata kelembutan jiwa termuat dalam ramadhan, mulai dari menjaga pandangan, lisan, kebersihan hati, hingga marah menjadi hal yang mengurangi nilai puasa.

Jiwa menjadi lembut karena harus ikhlas berpuasa, harus sabar menahan lapar dan dahaga, harus sabar menunggu waktu untuk tidak makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari, kurang lebih 14 jam setelah sahur, meskipun hanya berbekal air putih segelas, keajaiban yang tidak bisa di nalar oleh akal manusia, darimana asal kekuatan tubuh yang melekat pada diri seorang muslim, hingga dalam waktu 14 jam, tidak makan dan tidak minum, tapi tetap sehat dan kuat selama 1 bulan berpuasa.

Ikhlas, tulus, sabar, dan taat menjadi hal yang kadang sulit berlaku pada waktu yang bukan ramadhan. Namun semua hal tersebut menjadi lunak, dan mendidik jiwa menjadi lembut, hanya ditemukan dalam bulan suci ramadhan. Jiwa lembut untuk mengasihi, jiwa lembut melenyapkan rasa amarah yang manusiawi, dan jiwa lembut atas didikan ramadhan, menjadikan sifat kasih sayang dan cinta meninggi antar sesama manusia.

Kelembutan jiwa tanpa amarah atas didikan ramadhan, digambarkan oleh Djalaluddin Rumi dalam buku berjudul Kitab Cinta. Diungkapkan dengan inspirasi persahabatan alam untuk manusia mengambil pelajaran untuk itu.

Dalam sajian buku tersebut, Rumi mengungkapkan, “api tidak pernah marah pada air, meski dirinya dipadamkan, debu tak pernah benci pada badai yang menghembuskannya hingga melayang dan berpindah tempat, begitu juga awan yang tidak memarahi angin yang membuat dirinya tercerai-berai dari gumpalannya yang indah”.

Ternyata menurut Quraish Shihab, kelembutan yang ditemukan dalam ramadhan, disebabkan oleh kelembutan Allah SWT, yang diberikan kepada hamba-Nya, sebab rahasia dan ganjaran ibadah puasa ramadhan, berlaku tanpa perantara Nabi maupun malaikat.

Kelembutan yang terdidik oleh ramadhan, rahasianya melebihi daya pikir manusia, dan dengan kelembutan itulah kita patut meraih hari kemenangan di hari bahagia yang disebut Idul Fitri. Bahwa Idul Fitri menjadi hari kegembiraan terhebat, sebab 1 bulan lamanya seorang muslim berperang untuk mengalahkan hawa nafsunya (amarahnya), dan karena sifat keras tersebut digantikan dengan kelembutan yang lahir dari jiwa sebagai isyarat menunaikan ibadah puasa.

Mari belajar jiwa lembut, cinta kasih, dan rasa menyayangi dari anugerah bulan ramadhan untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Akhirnya saya A.RASYID RUMATA (AmY) dan Keluarga, mengucapkan Barakallah Berkah Ramadhan, Selamat Merayakan Idul Fitri 1445 Hijiriah/2024 Masehi, Mohon Maaf Lahir dan Batin. (*)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Banner tidak ditemukan.

Berita Lainnya

OPINI: KPI Jurusan Terbaik di Uniqbu “Calon Maba Jangan Salah Pilih”

OPINI: KPI Jurusan Terbaik di Uniqbu “Calon Maba Jangan Salah Pilih”

Penulis: Abd. Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. (Dosen FAI, Univ. Iqra Buru) OPINI- Periodesasi tahun akademik 2023/2024, Universitas Iqra Buru (UNIQBU)

BUKBER FAI UNIQBU, Ini yang Disampaikan oleh Dekan

BUKBER FAI UNIQBU, Ini yang Disampaikan oleh Dekan

BURU- Suasana Ramadhan 1445 H tahun 2024 M, tidak terlewatkan begitu saja oleh Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Iqra Buru

Pelepasan Pertukaran Mahasiswa Merdeka UNIQBU 2024

Pelepasan Pertukaran Mahasiswa Merdeka UNIQBU 2024

Kabar Buru- UNIQBU melepas 3 mahasiswa yang mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdekan (PMM) yang dilaksanakan di ruang rapat kampus UNIQBU, yang

Budaya Bangsa Dalam Kemerdekaan

Budaya Bangsa Dalam Kemerdekaan

Penulis: Abd. Rasyid Rumata, S.Sos I., M.Sos.I. (Dosen Prodi KPI, Univ. Iqra Buru) OPINI- Usia Indonesia sebagai sebuah bangsa telah mencapai

Pejuang Toga FAI UNIQBU; Antara Tangisan dan Ceria

Pejuang Toga FAI UNIQBU; Antara Tangisan dan Ceria

Penulis: Abd. Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. (Dosen Kpi Univ. iqra Buru) OPINI- Seminar Proposal merupakan tahapan awal bagi mahasiswa Universitas

Workshop Poltekpel Surabaya, Menghadirkan Dosen Uniqbu Dalam Kuliah Ahli Penyusunan Proposal Hibah Penelitian

Workshop Poltekpel Surabaya, Menghadirkan Dosen Uniqbu Dalam Kuliah Ahli Penyusunan Proposal Hibah Penelitian

Kabar Buru- Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat  (PPPM) Poltekpel Surabaya menggelar kegiatan workshop penyusunan proposal penelitian dan pengabdian kepada

OPINI: Kampus Sebagai Instrumen Pemahaman & Praktik Ideologi Pancasila

OPINI: Kampus Sebagai Instrumen Pemahaman & Praktik Ideologi Pancasila

Penulis: M. Rusdi, M.Pd. (Dosen Sosiologi, Univ. Iqra Buru) OPINI- Pancasila lahir dengan diawali adanya pembentukan dan sidang Badan Penyelidik Usaha

Setia Itu Mahal “Kilas Balik SKK UNIQBU”

Setia Itu Mahal “Kilas Balik SKK UNIQBU”

Penulis: Abd. Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. ( Dosen KPI OPINI- Setia dan tulus itu mahal, hanya bisa dilakukan orang yang

Konser Seni Budaya Di Kampus Biru, Pejabat Kampus Tak Hadiri

Konser Seni Budaya Di Kampus Biru, Pejabat Kampus Tak Hadiri

BURU- Tak asing lagi di telinga dan mata publik tentang Sanggar Kibar Kreasi (SKK) Universitas Iqra Buru. Sebuah lembaga kemahasiswaan

OPINI; Kewaspadaan di Musim Hujan

OPINI; Kewaspadaan di Musim Hujan

Penulis: Wa Narni (Mahasiswa Prodi KPI Univ. Iqra Buru) OPINI- Musim hujan seringkali membawa beragam perubahan cuaca yang ekstrim,mulai dari