BURU- Suasana Ramadhan 1445 H tahun 2024 M, tidak terlewatkan begitu saja oleh Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Iqra Buru (UNIQBU).
Muncul ide awal oleh Wakil Dekan FAI, A.Rasyid Rumata di 1 April 2024 untuk gelar Buka Puasa Bersama guna dihadirkan sesuatu sebagai kemasan acara islami itu, yang sekiranya berbeda dengan momen bukber pada umumnya. Lanjut cerita, dosen pegawai dan mahasiswapun sontak bergerak mempersiapkan bukber yang dilaksanakan keluarga FAI itu.
Sebagaimana liputan media kapasiqra, Tepat pada Kamis, 4 April 2024 bertempat di auditorium A.R.Tukuboya UNIQBU, sejak pukul 16.00, nampak ramai oleh kesibukan persiapan bukber dimaksud. Hadir dalam acara Buka Puasa Bersama yang bertajuk “Dahsyatnya Ramadhan”, terpantau hadir Dekan FAI Hasanudin Tinggapy, S.Pd.,M.Pd.I, Wakil Dekan A.Rasyid Rumata, S.Sos.I.,M.Sos.I, Dosen Muhammad Mukadar, S.Ag.,MA.Pd, sekaligus sebagai penceramah bukber, dan dosen FAI La Husni Buton, S.Pd.,MM, serta KTU dan Mahasiswa.
BukBer FAI menggunakan cerimony semi formil dalam kendali pemandu acara, Dima Umasugi, mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) FAI semester IV sebagai Master Of Cerimony (MC). Dalam sambutan Dekan FAI, Hasanudin Tinggapy menyampaikan sejumlah kemajuan FAI sebagai salah satu fakultas terbaik di UNIQBU. Dia juga meminta perhatian semua pihak di fakultas, mulai dari dosen hingga mahasiswa untuk bersiap diri bahu membahu menghadapi proses kerja persiapan akreditasi fakultas yang tak lama lagi akan dilakukan, tidak terkecuali bukber ini juga menjadi bagian dari instrumen proses visitasi nantinya. Faktor pendukung lainnya sebagai dokumen FAI dalam proses visitasi akreditasi nantinya, termasuk program Ngerumah (ngerumpi ilmiah), tutur Tinggapy.
Dalam penguatan mahasiswa dan alumni FAI, disampaikan oleh Wakil Dekan A.Rasyid Rumata. Wadek FAI yang akrab di sapa Amy itu menegaskan tentang keaktifan perkuliahan mahasiswa, perhatian terhadap setiap nilai mata kuliah, pengajuan judul skripsi oleh mahasiswa mulai semester 5 hingga 6, bahwa sebelum menuju Kuliah Kerja Nyata, syarat internal fakultas adalah mahasiswa wajib memasukkan judul skripsi tersebut.
Sedangkan bagi mahasiswa yang diberi beasiswa, namun malas kuliah alias dominan alpanya, maka beasiswanya akan dihentikan dan dialihkan kepada mahasiswa lain yang lebih pantas untuk di bantu, tegas wadek FAI.
Menjelang berbuka puasa, ceramah tentang Dahsyatnya Ramadhan di mutiarakan oleh al-Ustad Muhammad Mukadar, bahwa Ramadhan menjadi salah satu bulan yang di khususnya Allah SWT, sebagai bulan yang dahsyat, bulan yang diperluas ladang beramal, salah satu dahsyatnya bulan mulia ini, hingga tidur saja digolongkan sebagai ibadah.
Sambil berkelakar tentang suasana bukber FAI mirip bingkainya seperti arena Secangkir Kopi Jiwa yang narasumber utamanya juga adalah beliau yang biasanya di sapa ustad Mukadar ini.
Dikatakan, alangkah merugikan orang-orang yang tidak memanfaatkan keistimewaan bulan Ramadhan sebagai media luar biasa untuk ganjaran amal puasa seseorang muslim langsung urusannya dengan Allah, tanpa perantara apapun. Menjelang berbuka puasa, Mukadar memimpin doa keselamatan sekaligus doa berbuka puasa. (@mY)
Editor: Rusdi Gallarang