Media Kapas Iqra

OPINI: Fenomena Banjil di Desa Bara, Siapa Mau Help?

Redaksi: kapasiqra.com | May 11, 2024

PENULIS: Abd Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I (Dosen Prodi KPI Univ. Iqra Buru)

OPINI- Perkampungan bagai lautan, bukan sekedar genangan, justru hingga rumah warga kedatangan tamu yang tak di undang, tak sekedar masuk lewat pintu depan sebagai tamu, namun semua cela bisa dimasuki oleh tamu yang tanpa mengucapkan salam ini.

Desa Bara merupakan wilayah hukum Kabupaten Buru, terletak di penghujung bagian barat Kecamatan Air Buaya, bersebelahan dengan perbatasan wilayah Kabupaten Buru Selatan, yakni Desa Balpetu Kecamatan Kepala Madan, daerah kabupaten tetangga. Apakah Desa Bara begitu jauh dari perhatian pemerintah daerah?
Pertanyaan ini patut di jawab oleh pemangku kewenangan di daerah yang bertajuk Bupolo ini.

Nyaris setiap musim penghujan, Desa Bara tak luput dari derasnya banjir yang terhampar di semua sudut desa tersebut. Kondisi ini sudah sangat lama terjadi, hingga tahun 2024 ini belum ada penanganan, dan entah kapan keadaan masyarakat Desa Bara yang resah setiap waktu seperti ini teratasi? Masyarakat Desa Bara bagai tak dipedulikan.

Meskipun pemerintah telah memberikan keleluasaan bagi setiap desa dengan pemberlakukan Dana Desa (DS) setiap tahun, yang bunyinya mulai dari ratusan juta hingga nilainya mencapai milyaran. Akan tetapi untuk mengatasi banjir yang kian merebak, sangat tidak mungkin Pemerintah Desa Bara menggunakan dana tersebut, selain anggaran yang tidak mencukupi, masih banyak kebutuhan pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat di bidang-bidang yang signifikan, secara pasti telah di tetapkan.

Sudahi sedihnya masyarakat Desa Bara, dan tak ada cara lain yang lebih tepat untuk mengatasi banjir yang melanda setiap saat, kecuali Pemerintah Kabupaten Buru harus hadir untuk itu, dan itulah jawaban terhadap penuntasan fenomena banjir di Desa Bara. (@mY)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Banner tidak ditemukan.

Berita Lainnya

Pasi Intel Kodim Ajak Peserta Pesantren Kilat Perkuat Wawasan Kebangsaan

Pasi Intel Kodim Ajak Peserta Pesantren Kilat Perkuat Wawasan Kebangsaan

PENDIDIKAN- Dalam rangkaian kegiatan pesantren kilat yang digelar di oleh Universitas Iqra Buru, Pasi Intel Kodim 1506/Namlea memberikan materi mengenai wawasan

Atomic Habits dan Permasalahan Daerah

Atomic Habits dan Permasalahan Daerah

Penulis: M. F. Sangadji, SE., M.Si. (Dosen Ekonomi, Univ. Iqra Buru) OPINI- Awal membaca buku ini yang ada dipikiran saya

OPINI: Reproduksi Kesadaran Politik

OPINI: Reproduksi Kesadaran Politik

PENULIS: S. Hamzah, S.Pd., M.Si.  OPINI- Riak-riak Pilkada, dengan sangat sederhana kita dapat menafsirkan politik itu adalah media untuk memperoleh

‘Kesejahteraan Guru’ hanya Sebatas Jargon Kampanye?

‘Kesejahteraan Guru’ hanya Sebatas Jargon Kampanye?

Penulis: Ahmad Jais (Guru SMA Negeri 1 Modayag) OPINI- Setiap kali pemilihan umum (Pemilu) mendekat, baik itu pemilihan eksekutif ataupun legislatif

OPINI: Pengurus MUI Di Duga Terlibat Organisasi Yahudi

OPINI: Pengurus MUI Di Duga Terlibat Organisasi Yahudi

Penulis: Sari Rosmana (Mahasiswa Prodi KPI FAI Uniqbu) OPINI- Majelis Ulama Indonesia (MUI) penonaktifan terhadap dua nama yang diduga memiliki keterkaitan

OPINI: Kampus Sebagai Instrumen Pemahaman & Praktik Ideologi Pancasila

OPINI: Kampus Sebagai Instrumen Pemahaman & Praktik Ideologi Pancasila

Penulis: M. Rusdi, M.Pd. (Dosen Sosiologi, Univ. Iqra Buru) OPINI- Pancasila lahir dengan diawali adanya pembentukan dan sidang Badan Penyelidik Usaha

Mitos Politik

Mitos Politik

PENULIS: S.Hamzah, M.Si. OPINI- Reproduksi wacana bahwa seolah-olah akan ada hal besar, berupa harapan kemajuan atau perubahan dalam berbagai aspek

OPINI: Mensakralkan Pancasila Tanpa Batas Waktu

OPINI: Mensakralkan Pancasila Tanpa Batas Waktu

Penulis: Abd. Rasyid Rumata, Sos.I., M.Sos.I. (Dosen Prodi KPI, Univ. Iqra Buru) OPINI- Tumbuh dari masa kecil hingga berusia di

GPS Serahkan Jabatan Ketum PKN ke AU

GPS Serahkan Jabatan Ketum PKN ke AU

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (GPS) membuat keputusan mengejutkan, Ia berencana menyerahkan jabatan ketua umum partainya

Mata Akademisi untuk PILKADA Maluku 2024

Mata Akademisi untuk PILKADA Maluku 2024

Penulis: Abd. Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. (Dosen Prodi KPI, Univ. Iqra Buru) OPINI- Pemilihan Umum (Pemilu) kepala daerah serentak bakal digelar