Media Kapas Iqra

Mitos Politik

Redaksi: kapasiqra.com | October 10, 2024

PENULIS: S.Hamzah, M.Si.

OPINI- Reproduksi wacana bahwa seolah-olah akan ada hal besar, berupa harapan kemajuan atau perubahan dalam berbagai aspek terus di tawarkan, (pembangunan ekonomi-pendidikan) menjadi komoditas atau bahan jualan yg paling laris di market politik. Adab-adab serta politik santun atau etika bukan lagi menjadi keutamaan untuk memperoleh kekuasaan, sana-sini kisruh terjadi dari benturan antar wacana siapa yang lebih layak menjadi pengendali dari siapa.

Begitulah cara parpol serta pasangan calon kepala daerah menebar citra terkait pendidikan politik. Dengan cara pandang pangkal-ujung (tidak begini, berarti begitu) menjadi trend padahal dari pangkal sebelum mencapai ujung masih banyak dialektika yg di lalui, tapi itu bukan ciri khas politik yang di ajarkan.

Harapan besar tentang perubahan dan kemajuan sudah menjadi mitos, Dengan dasar apa kita harus percaya bahwa seremoni pergantian kekuasaan itu bisa menjadi pijakan baru menuju tatanan yg kita impikan?

Kita tidak bisa berharap banyak dari proses pemilihan ini, sabab para kompetitor masih orang yg sama, institusi penyelenggara pemilu dengan metode dan cara kerja yang sama, Aparatur pengawasan pemilihan masih bernaung dalam lembaga yg sama, dan parahnya semua komposisi dari kompetisi ini masih di lakukan dengan bebagai macam hal yg masih sama. Kita tidak akan memperoleh perubahan maupun perkembangan dari suatu proses yg sama.

Masyarakat terdiri dari dua komponen( Ralf Dahendorf, 1929-2009) ada kelompok superdinat (superior) yg merupakan aktor Kuasi yg mengendalikan semua cara kerja dan mekanisme pemilihan, terdapat juga kelompok subordinat (inferior) yg dikuasai bahkan relasi kuasa ini, sampai pada bagaimana masyarakat mengonsumsi isu-isu politik kemudian isu ini kembali di pasarkan.

Hal ini menandakan bahwa politik patron klien, sudah menjadi tradisi yg mengakar pada masyarakat indonesia pada umumnya. Adanya distribusi kekuasaan yg tidak merata menjadi salah satu penyebab dari semua rangkaian permasalahan politik.

Sehingga kelompok Patron (superior) dengan seenaknya mengatur atau mengarahkan kelompok Klien (inferior) untuk memilih salah satu kompetitor yg sudah di tentukan. Berangkat dari perihal tersebut sehingga demokrasi rasional telah di suntik mati karena adanya persekutuan Ekonomi dan Kekuasaan.(*)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Banner tidak ditemukan.

Berita Lainnya

Sejak Lama Aku Jatuh Cinta

Sejak Lama Aku Jatuh Cinta

Penulis: Abd. Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. (Dosen Prodi KPI, Uniqbu) OPINI- Sudah lebih dari ribuan tahun hanya namamu yang kami patrikan.

2 Mahasiswa Mewakili Prodi KPI UNIQBU, Ikut Workshop Keberagaman di Ambon

2 Mahasiswa Mewakili Prodi KPI UNIQBU, Ikut Workshop Keberagaman di Ambon

AMBON- Kegiatan Workshop keberagaman diselenggarakan oleh SEJUK (Serikat Jurnalis untuk Keberagaman), ini adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh para jurnalis

Wajah Baru PESKIL UNIQBU 2024

Wajah Baru PESKIL UNIQBU 2024

Penulis: Abd. Rasyid Rumata, Sos.I., M.Sos.I. (Dosen Prodi KPI Univ. Iqra Buru) OPINI- Tradisi akademik proses pembinaan kecerdasan mahasiswa baru (Maba)

Ujian Proposal Skripsi Gelombang I, Program Studi KPI Univ. Iqra Buru 2024

Ujian Proposal Skripsi Gelombang I, Program Studi KPI Univ. Iqra Buru 2024

BURU- Program Studi KPI UNIQBU melaksanakan pembukaan ujian proposal Skripsi di ruang Fakultas Agama Islam, senin,26/05/2024. Kegiatan tersebut dibuka langsung

Denny Indrayana Ingin Benturkan Mahfud MD dengan Presiden Jokowi

Denny Indrayana Ingin Benturkan Mahfud MD dengan Presiden Jokowi

Setelah membocorkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemilihan umum proporsional tertutup. Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM yang juga Cagub

SK Reposisi Terbit PKN PIMDA Jambi Gaspol Masuk Etape Ke 3

SK Reposisi Terbit PKN PIMDA Jambi Gaspol Masuk Etape Ke 3

Kamis 30/3/2023 Pimpinan Nasional Partai Kebangkitan Nusantara telah menerbitkan SK Reposisi untuk PIMDA Provinsi Jambi dengan No. 173/SK/Pimnas-PKN/III/2023. Terlihat di

OPINI: Pengurus MUI Di Duga Terlibat Organisasi Yahudi

OPINI: Pengurus MUI Di Duga Terlibat Organisasi Yahudi

Penulis: Sari Rosmana (Mahasiswa Prodi KPI FAI Uniqbu) OPINI- Majelis Ulama Indonesia (MUI) penonaktifan terhadap dua nama yang diduga memiliki keterkaitan

“ Buru Dipersimpangan Antara Adab dan Kekuasaan ”

“ Buru Dipersimpangan Antara Adab dan Kekuasaan ”

Penulis: M.Faisal Sangadji, SE., M.Si. (Dosen Fakultas Ekonomi, Univ. Iqra Buru) OPINI- Cerita tentang kondisi di Buru sungguh menyentuh dan membuka

Ketua FKUB Memaparkan Materi Peran Agama dalam Memperkuat Wawasan Kebangsaan di Pesantren Uniqbu

Ketua FKUB Memaparkan Materi Peran Agama dalam Memperkuat Wawasan Kebangsaan di Pesantren Uniqbu

PENDIDIKAN- Ratusan peserta mahasiswa baru Uniqbu mengikuti kegiatan Pesantren Kilat (Peskil) di gedung aulah kampus Iqra Buru, rabu,28/08/2024. Kegiatan yang

OPINI: Misi Pendidikan Dakwah di Kampus Universitas Iqra Buru

OPINI: Misi Pendidikan Dakwah di Kampus Universitas Iqra Buru

Penulis: Zaskia Takimpo (Mahasiswa Prodi KPI Univ. Iqra Buru) OPINI- Iqra Buru adalah kampus yang didirikan sejak tahun 2013. Keberadaan