PILKADA BURU- Sebagai Akademis (Dosen FAI Univ. Iqra Buru), yang juga sekarang menjabat sebagai Sekretaris Partai PDI Perjuangan di tingkat Kabupaten, La Husni Buton saat di wawancarai oleh reporter kapasiqra, memastikan dirinya untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Buru.
Ia pun menyampaikan bahwa “saya telah melakukan pengambilan formulir pendaftaran di Sekretariat DPC PDI perjuangan Kabupaten Buru, beberapa minggu yang lalu dan telah melakukan pengembalian pada 14 Mei 2024, Pukul 21.00 WIT di Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buru”, ungkapnya.
Dengan berbekal sebagai kader PDIP, pernah menjabat sebagai kepala Desa Sanleko tahun 2011, dan akademisi di Univ. Iqra Buru, serta dengan dukungan dari keluarga, sahabat, dan masyarakat Buru, membuatnya begitu optimis untuk maju.
Di sela-sela aktifitasnya, Husni Buton yang akrab dipanggil “Husni” menyampaikan “saya optimis maju sebagai Calon Wakil Bupati kabupaten Buru dari partai PDI Perjuangan,” saat ditemui di ruang Fakultas Agama Islam. Kapasiqra, Kamis (16/5/2024).
Menurutnya, “ini merupakan peluang besar lantaran tak banyak pendaftar calon Bupati dan Wakil Bupati. Dan Maju sebagai calon tidak harus diukur dengan berapa banyak uang yang dimiliki. Namun, dengan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Ilmu Pengetahuan seseorang itulah yang membuatnya mampu bekerja secara professional”, tuturnya.
Lanjut, ia menyampaikan “saya mendaftar sebagai Wakil Bupati Buru karena sejumlah calon wakil bupati sampai saat ini masih sedikit, kebanyakan yang mendaftar adalah sebagai Calon Bupati”.
Tentu ada sejumlah figur yang memiliki sumber dana (uang sebagai COZ politik), namun tidak memiliki basis, dan bahkan tidak bisa mencalonkan diri karna terbentur dengan sejumlah aturan-aturan KPU, dan latar belakang Calon. Sehingga tidak bisa mencalonkan diri.
“Saya berharap dengan sumberdaya yang saya miliki, khususnya bakal calon Bupati yang ikut dalam kontestasi Pilkada Buru, bisa lebih bersinergi untuk bekerja, sebagai Pengayom atau Panutan, apalagi Calon Pemimpin di Kabupaten Buru kedepan. Masyarakat Kabupaten Buru dalam data statistic terdiri dari beberapa penduduk terbanyak asal Jawa, Sulawesi Tenggara (Buton), Kepulauan Sula, Buru dan sejumlah penduduk lainnya”, Ungkapnya.
Sampai saat ini, tahapan pendaftaran calon Bupati dan Calon wakil Bupati sudah ditutup pada tingkat Kabupaten. Sejumlah figur yang telah memenuhi syarat, sementara mengikuti Penyaringan tahap 1 di Provinsi Maluku, dan untuk selanjutnya figur-figur Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati akan mengikuti tahapan selanjutnya ke Pimpinan Pusat di Jakarta.(*)
Editor: Rusdi Gallarang