Media Kapas Iqra

“ Buru Dipersimpangan Antara Adab dan Kekuasaan ”

Redaksi: kapasiqra.com | August 6, 2024

Penulis: M.Faisal Sangadji, SE., M.Si. (Dosen Fakultas Ekonomi, Univ. Iqra Buru)

OPINI- Cerita tentang kondisi di Buru sungguh menyentuh dan membuka mata. Pembangunan yang sejati memang harus dimulai dari sumber daya manusia, seperti yang dikatakan mentor saya yang tidak bisa disebutkan namanya.

Namun, ironis sekali bahwa setelah hampir 24 tahun kepemimpinan daerah, Buru masih kekurangan tenaga kesehatan dan pendidik yang berkualitas.

Kondisi pelayanan kesehatan yang dapat di gambarkan oleh siapapun di daerah,sangat memprihatinkan. Ungkapan “orang miskin jangan sakit” mencerminkan ketimpangan yang dalam antara yang mampu dan tidak mampu. Ketika warga biasa sakit, mereka terjebak antara pelayanan yang tidak memadai atau biaya tinggi untuk berobat ke luar daerah. Ambulans yang datang sering kali membawa kabar duka atau keharusan dirujuk ke Ambon dengan biaya mahal.

Di bidang pendidikan, masalahnya tak kalah pelik. Banyak sekolah dibangun, tapi kekurangan guru berkualitas. Ironis melihat kepala sekolah PNS dikelilingi staf honorer bergaji kecil. Kampus sebagai penghasil SDM justru kurang diperhatikan, bahkan seolah dianggap ancaman oleh penguasa daerah. Alih-alih menjadi mitra pembangunan, kampus malah sering dijadikan alat politik.

Saya menggarisbawahi bahwa fokus pembangunan seharusnya pada pelayanan masyarakat, bukan sekadar proyek fisik atau fasilitas pejabat. Anggaran daerah yang tidak efisien dan tidak tepat sasaran mencerminkan prioritas yang keliru. Buru membutuhkan pemimpin visioner dengan pemikiran kritis, yang bisa mendengar dan memahami masalah akar rumput.

Visi membangun Buru dari desa sangat tepat, mengingat potensi besar yang ada di sana. Pemimpin ideal yang saya boleh gambarkan adalah beradab, berbudaya, dan berempati ,sungguh dibutuhkan untuk membawa perubahan. Adab dan welas asih memang lebih penting daripada sekadar ilmu tanpa makna.

Tantangan Buru kompleks, tapi tidak mustahil diatasi dengan kepemimpinan yang tepat. Investasi pada SDM lokal di bidang kesehatan dan pendidikan harus menjadi prioritas. Pelayanan dasar ini krusial untuk membangun fondasi masyarakat yang sehat dan cerdas. Kampus lokal seharusnya menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencetak SDM berkualitas, bukan dianggap ancaman.

Efisiensi dan efektivitas anggaran perlu ditingkatkan, dengan mengalihkan fokus dari proyek-proyek pencitraan ke program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Pemberdayaan desa bisa menjadi kunci, karena di sanalah potensi ekonomi dan SDM yang belum tergali.

Buru memerlukan pemimpin yang tidak hanya cerdas, tapi juga memiliki kearifan dan kepekaan sosial tinggi. Seseorang yang bisa menjembatani berbagai kepentingan, namun tetap menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama. Dengan pendekatan yang tepat, bukan tidak mungkin Buru bisa bangkit dan menjadi contoh pembangunan daerah yang berhasil di Indonesia timur.

Perubahan memang tidak bisa terjadi dalam semalam, tapi dengan visi yang jelas dan eksekusi yang konsisten, Buru punya potensi besar untuk maju. Kuncinya adalah konsistensi dalam membangun SDM lokal, memperbaiki pelayanan dasar, dan mengelola sumber daya alam secara bijak.

Dengan pemimpin yang tepat dan dukungan seluruh lapisan masyarakat, Buru bisa menatap masa depan yang lebih cerah.(*)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Banner tidak ditemukan.

Berita Lainnya

Pelepasan KKN UNIQBU Angkatan XIX 2024

Pelepasan KKN UNIQBU Angkatan XIX 2024

BURU- Universitas Iqra Buru (UNIQBU) melakukan pelepasan mahasiswa KKN sebanyak 220 yang d tempatkan di beberapa Desa yang ada di

LLDIKTI Wilayah XII Gelar Monev di Universitas Iqra Buru, Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

LLDIKTI Wilayah XII Gelar Monev di Universitas Iqra Buru, Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

BURU- Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Universitas Iqra Buru (UNIQBU), sebagai

Debat Cator UNIQBU 2024, Pintu Masuk Penilaian Kelayakan

Debat Cator UNIQBU 2024, Pintu Masuk Penilaian Kelayakan

Oleh: A.R.Rumata, Sos.I.,M.Sos.I. (Dosen Komunikasi Penyiaran Islam, Univ. Iqra Buru) OPINI- Pencalonan Rektor Universitas Iqra Buru (UNIQBU) mulai nampak titik

OPINI: Cuaca Ekstrim di Bulan Maret 2024

OPINI: Cuaca Ekstrim di Bulan Maret 2024

Penulis: Samsidar Sapsuha (Mahasiswa Prodi KPI Univ. Iqra Buru) OPINI- Di wilayah kepulauan pulau Buru dalam bulan ini sedang di

Mahasiswa HIPMMAST Cabang Iqra Buru Gelar Bakti Sosial di Pasar Inpres Namlea

Mahasiswa HIPMMAST Cabang Iqra Buru Gelar Bakti Sosial di Pasar Inpres Namlea

BURU- Himpunan Pelajar Mahasiswa Maluku Sulawesi Tenggara (HIPMMAST) Cabang Iqra Buru menggelar kegiatan bakti sosial di Pasar Inpres Namlea, Kabupaten

Guru, Siapakah Sebenarnya Anda.!!!

Guru, Siapakah Sebenarnya Anda.!!!

Penulis: Muhammad Mukaddar, S.Ag., MA.Pd. (Dosen Fakultas Agama Islam, Univ. Iqra Buru) OPINI- Istilah “guru” sudah sangat akrab di telinga

Sumpah Pemuda dan Pragmatisme Generasi Z Tahun 2024

Sumpah Pemuda dan Pragmatisme Generasi Z Tahun 2024

Penulis: Ahmad Jais, S.Pd., Gr. (Guru SMA Negeri 1 Modayag, Sulawesi Utara) OPINI- Tanggal 28 Oktober 1928 menandai peristiwa bersejarah

Investasi Rumah di Masa Pandemi Dinilai Masih Menjanjikan

Investasi Rumah di Masa Pandemi Dinilai Masih Menjanjikan

Ekonomi Indonesia yang mulai menggeliat kembali turut dirasakan imbas positifnya oleh sektor properti. Hasil Survey Harga Properti Residensial (SHPR) yang

Hari Kesaktian Pancasila di Tengah Arus Digital dan Globalisasi

Hari Kesaktian Pancasila di Tengah Arus Digital dan Globalisasi

Penulis: M. Rusdi, M.Pd. (Dosen Prodi KPI, Univ. Iqra Buru) OPINI- Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober selalu mengingatkan

Pelantikan & Pengambilan Sumpah 13 Pejabat Baru UNIQBU 2024

Pelantikan & Pengambilan Sumpah 13 Pejabat Baru UNIQBU 2024

BURU- Kegiatan pengambilan sumpah jabatan, pejabat struktural Uniqbu baru saja selesai dilaksanakan. Kegiatan ini berlangsung pukul 16.00 Wit di Lantai