BURU- FAI Uniqbu adalah salah satu Perguruan Tinggi yang berada dibawah naungan LLDIKTI Wilayah XII, yang juga berada dalam naungan Kemenag Wilayah VIII (Makassar, Maluku dan Papua). Fakultas itu menaungi 2 Prodi, yaitu Prodi KPI (S.Sos.I) dan Prodi PAI (S.Pd.I) yang sudah ter-Akreditasi, jumat (08/03/2024).
Namun 2 Prodi yang dinaungi FAI, ada Prodi yang selalu menjadi sorotan terkait luaran dan alumninya, yakni Prodi KPI. Menjadi sorotan karena ketidak populeran dan nama Prodi yang sering muncul di Brosur Penerimaan MABA Uniqbu. Namun, masih banyak generasi di Buru yang bingung sehingga menimbulkan rasa penasaran untuk mencari tahu terkait luaran Prodi ini. Sehingga reporter kapasiqra tertarik untuk menelusuri dan menjadi wadah untuk menjawab rasa penasaran ini.
Prodi KPI bernaung di bawah unit kerja FAI Uniqbu, nyaris alumni bergelar sarjana Strata Satu (S1) Prodi ini tidak nganggur, karena lapangan kerja yang terbuka lebar di instansi-instansi naungan Kementerian Agama.
Ditemui kapasiqra, di ruang kerjanya, jumat 8/3/24, Ketua Prodi KPI, M.Rusdi mengungkapkan “KPI merupakan Prodi multidisiplin ilmu di FAI, gelar S.Sos.I. yang berarti sarjana sosial menjadikannya suatu Prodi yang multidisiplin. Sebagian generasi kita di Desa ketika kita menyebut Prodi Hukum mereka akan tau luaranya pengacara, atau prodi pendidikan pasti luaranya guru, namun ketika kita menyebut Prodi KPI masih banyak yang belum tau luarannya kemana, sehingga ini memang yang perlu kita sosialisaikan dan menjadi tanggung jawab bersama bagi kami, mahasiswa KPI dan juga para Alumni”. Ungkapnya.
M.Rusdi menghimbau kepada calon mahasiswa baru UNIQBU 2024, untuk menjadikan kampus Uniqbu sebagai kampus pilihan dan sebelum memilih Prodi maka telusuri luaran/profil Prodi nya. Sebab apa yang menjadi pilihan sekarang itu akan menjadi anak tangga menuju tangga berikutnya, sehingga memang perlu dipertimbangkan secara matang dan Prodi KPI hadir untuk menjadi wadah untuk berproses dan mengembangkan bakat, apalagi untuk generasi kita yang memiliki cita-cita bekerja sebagai jurnalis dan di beberapa instansi naungan Kementerian Agama, maka saya pikir Prodi KPI lah yang menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi jawabannya”, tuturnya.
Hal serupa disampaikan oleh dosen senior prodi KPI, A.Rasyid Rumata. Dosen yang dikenal akrab dengan mahasiswa ini mengemukakan, luaran lulusan prodi KPI pada setiap tahunnya selalu sukses dalam memiliki pekerjaan, bahkan ada mahasiswa prodi KPI yang sambil kuliah, sambil bekerja, baik dalam profesi tenaga pendidik, muballigh, maupun sebagai wartawan, dan tenaga penyuluh agama.
Sejak 2023, prodi KPI telah memiliki ruang treaning Publik Speaking, dengan fasilitas pendukung keilmuan berupa camera latihan dan media online (kapasiqra), justru menambah hebatnya prodi KPI, ungkap Wakil Dekan ini.
Dapat diuraikan kesuksesan beberapa lulusan Prodi KPI yang telah memiliki profesi, diantaranya; Nur Waekabu (Pegawai Kemenag Buru), Abdi Wael (Dosen UNIQBU), A.Latif Wabula (Dosen UNIQBU_P3K Penyuluh Agama Kemenag Buru), Rahmat Kabau (Wiraswasta), Sutarsih (Kontributor TvOne Maluku), Hasan Duila (Kepala Sekolah), Suryati Bessi (Tenaga Kerja TVRI), Bahri Fakaubun (Kontributor Metro TV), Ateng Facey (Politisi), Sitrawati Buton (Penyuluh Agama), Umi Fakaubun (Guru SD IT Bina Umat), Karmila Tidore (Guru Paud IT al-Buruuj), Zulham Fakaubun (Guru SD IT Bina Umat) dan yang lainnya.
Kesuksesan profesi inilah yang menjadikan prodi KPI untuk bisa dijadikan pilihan di Uniqbu bagi calon Maba untuk lulusan SMA, SMK, dan MA di Kabupaten Buru, Buru Selatan dan Daerah lainnya.
Secara khusus bagi pegawai negeri, prodi KPI juga terdapat kelas kuliah mahasiswa esktensen. “Ayo Kuliah di UNIQBU, Pilih jurusan KPI”._ (@mY)
Editor: Alfian Sangaji