Media Kapas Iqra

Mahasiswa dan Kemerdekaan: Pilar Penting untuk Masa Depan Bangsa

Redaksi: kapasiqra.com | August 14, 2024

Penulis: M. Rusdi, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pend. Sosiologi, Univ. Iqra Buru)

OPINI– Mahasiswa selalu dianggap sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Mereka sering berada di garis depan dalam perjuangan untuk keadilan sosial, politik, dan ekonomi. Dalam konteks sejarah, banyak gerakan penting di Indonesia yang digerakkan oleh mahasiswa, seperti gerakan reformasi 1998 yang menggulingkan rezim Orde Baru.

Oleh karena itu, kemerdekaan mahasiswa menjadi isu yang sangat penting, karena kebebasan berpikir dan bertindak mereka berdampak besar pada masa depan bangsa.

Kemerdekaan mahasiswa mencakup kebebasan berpikir dan mengungkapkan pendapat, baik di dalam maupun di luar kampus. Ini adalah landasan dari kebebasan akademik, yang memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai ide dan pandangan tanpa takut adanya tekanan atau ancaman. Kemerdekaan ini juga memungkinkan mereka untuk mengkritisi kebijakan pemerintah, kebijakan kampus, dan isu-isu sosial lainnya.

Namun, kebebasan ini sering kali dibatasi oleh berbagai faktor, seperti regulasi kampus yang ketat, ancaman dari pihak eksternal, atau bahkan intimidasi dari kelompok tertentu. Ketika kebebasan mahasiswa dirampas atau dibatasi, hal ini tidak hanya merugikan mahasiswa itu sendiri, tetapi juga merusak iklim demokrasi dan intelektual di negara tersebut.

Mahasiswa tidak hanya memiliki peran sebagai individu yang belajar dan menimba ilmu, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Dengan kemerdekaan yang dimiliki, mahasiswa mampu menggerakkan masyarakat dan memimpin gerakan-gerakan yang membawa perubahan signifikan. Di masa lalu, kita telah menyaksikan bagaimana mahasiswa memainkan peran kunci dalam meruntuhkan rezim otoriter, memperjuangkan hak-hak rakyat, dan mendorong reformasi pendidikan.

Namun, kemerdekaan ini harus diimbangi dengan tanggung jawab. Mahasiswa harus memiliki komitmen terhadap nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan kebenaran. Kemerdekaan tanpa tanggung jawab hanya akan menghasilkan tindakan-tindakan yang merusak dan tidak konstruktif.

Di era digital, kemerdekaan mahasiswa menghadapi tantangan baru. Media sosial, misalnya, memberikan platform yang lebih besar bagi mahasiswa untuk menyuarakan pendapat mereka, tetapi juga membuka pintu bagi penyebaran disinformasi dan ujaran kebencian. Mahasiswa perlu lebih kritis dalam menggunakan platform digital ini, memastikan bahwa kebebasan yang mereka nikmati tidak digunakan untuk menyebarkan informasi yang tidak akurat atau menimbulkan konflik.

Selain itu, di era digital, mahasiswa juga harus menghadapi ancaman cyber surveillance yang dapat mengancam privasi dan kebebasan mereka dalam berekspresi.

Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami hak-hak digital mereka dan berjuang untuk melindungi kemerdekaan mereka di ranah ini.

Kemerdekaan mahasiswa adalah elemen kunci dalam membangun masyarakat yang adil dan demokratis. Mahasiswa yang bebas berpikir, berbicara, dan bertindak dengan tanggung jawab akan menjadi pilar penting dalam mendorong perubahan positif di masyarakat.

Namun, kemerdekaan ini harus selalu dijaga dan dilindungi dari berbagai ancaman, baik dari pihak internal maupun eksternal. Dengan demikian, mahasiswa dapat terus memainkan peran mereka sebagai agen perubahan yang efektif dan konstruktif untuk masa depan bangsa.(*)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Banner tidak ditemukan.

Berita Lainnya

Sejak Lama Aku Jatuh Cinta

Sejak Lama Aku Jatuh Cinta

Penulis: Abd. Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. (Dosen Prodi KPI, Uniqbu) OPINI- Sudah lebih dari ribuan tahun hanya namamu yang kami patrikan.

Full BACALEG Terdaftar di KPU : PKN Pimda Jambi Optimis Raih Kursi di seluruh Dapil

Full BACALEG Terdaftar di KPU : PKN Pimda Jambi Optimis Raih Kursi di seluruh Dapil

Tahapan pendaftaran BACALEG Pemilu 2024 telah berakhir pada tanggal 14/05/2023. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)  Pimda Jambi telah melakukan pendaftaran, pada

Hadirkan 3 Narasumber, BEM FAI Universitas Iqra Buru Gelar Dialog Public

Hadirkan 3 Narasumber, BEM FAI Universitas Iqra Buru Gelar Dialog Public

BURU- Di sela kesibukan kuliah dengan berbagai tugas akademik pada Universitas Iqra Buru (UNIQBU), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama

Kepala Desa Parbulu, Menyambut Kedatangan Peserta Mahasiswa KKN UNIQBU

Kepala Desa Parbulu, Menyambut Kedatangan Peserta Mahasiswa KKN UNIQBU

BURU- Mahasiswa Universitas Iqra Buru (UNIQBU) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Parbulu, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Sabtu (24/02/2024).

Manuver Politik Penyebab Mahkamah Konstitusi Makin Tidak Dipercaya Publik

Manuver Politik Penyebab Mahkamah Konstitusi Makin Tidak Dipercaya Publik

Diskursus tentang pemilu dengan sistem proporsional terbuka dan tertutup belakangan santer terdengar di berbagai media. Hal itu tidak terlepas dari

Dilaporkan Dosen Unhas Lecehkan 4 Mahasiswi

Dilaporkan Dosen Unhas Lecehkan 4 Mahasiswi

MAKASSAR- Empat mahasiswi semester akhir di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, mengaku menjadi korban pelecehan seksual di dalam kampus. Ia melaporkan

Apakah Sekolah itu Penting? (AI VS sekolah)

Apakah Sekolah itu Penting? (AI VS sekolah)

Penulis: A. Rahman, S.Pd. OPINI- Pendidikan adalah salah satu faktor terpenting dalam perkembangan suatu Negara. Pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber

Dosen Ekonomi UNIQBU, Gelar Sosialisasi Pembuatan Ikan Abon

Dosen Ekonomi UNIQBU, Gelar Sosialisasi Pembuatan Ikan Abon

BURU- Tim Pengabdian kepada masyarakat (PKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Iqra Buru (Uniqbu) menggelar sosialisasi Pembuatan abon Ikan

Mitos Politik

Mitos Politik

PENULIS: S.Hamzah, M.Si. OPINI- Reproduksi wacana bahwa seolah-olah akan ada hal besar, berupa harapan kemajuan atau perubahan dalam berbagai aspek

Kepala Desa Waetina, Menyambut Santun DPL & Mahasiswa KKN UNIQBU

Kepala Desa Waetina, Menyambut Santun DPL & Mahasiswa KKN UNIQBU

BURU- Universitas Iqra Buru (UNIQBU) dalam agenda akademik, seperti biasanya melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk angkatan XIX tahun