Media Kapas Iqra

Tausiah Sri Mulyono Sekjen PKN : Kalau anda bersahabat, hindari lima orang jenis ini.

Redaksi: kapasiqra.com | June 6, 2023

Gelaran buka Puasa bersama Partai Kebangkitan Nusantara berlangsung di Kantor Pimpinan Nasional Jumat (31/03/2023) dan acara ini dilengkapi Tausiah yang disampaikan Sekretaris Jendral PKN Dr. Sri Mulyono.

Dalam suasana santai namun penuh hikmah, Sekjen sampaikan beberapa karakter manusia yang mempunyai beberapa sifat atau perilaku buruk.

Yang pertama adalah orang bodoh.
Orang bodoh itu ingin membantu kita tapi justru mencelakai kita.

Yang kedua adalah orang Fasik.
Orang fasik adalah orang yang rela menjual temanya, demi sesuap nasi atau berkhianat.

Yang ketiga adalah pembohong.

Yang ke empat adalah orang pelit.
Orang yang menahan hartanya ketika saudaranya, temanya atau orang lain sedang memerlukan.

Yang kelima adalah orang yang dungu.
Orang yang berharap kebaikan namun mengharapkan pujian.
Dia tidak pernah berbuat apa-apa namun berharap pahala.

Yang paling banyak ada adalah pembohong, baik bohong untuk hal kecil maupun besar.
Bohong menjanjikan sesuatu tapi tidak dipenuhi, sebuah kebohongan yang “merugikan” perasaan.

Bohong menjanjikan jabatan misalnya, sebuah kebohongan yang hanya untuk biar kelihatan baik, biar kelihatan hebat, biar kelihatan punya kekuasaan namun akhirnya janjinya tidak dipenuhi.

Bohong jenis ini sering disebut PHP (Pemberi Harapan Palsu), memberikan harapan namun tidak direalisasikan.
Bohong jenis ini memang tidak merugikan secara materi, namun cukup bisa menjadi catatan karakter seseorang.

Kalau harapan yang tidak kelihatan saja bisa dipalsukan, apalagi sesuatu yang kelihatan.

“Orang jenis ini patut diwaspadai, ” tegas Sekjen menutup Tausiahnya.

 

sumber berita : https://berita1.id

Berita Terbaru

Video Terbaru

Banner tidak ditemukan.

Berita Lainnya

Ramadhan Melembutkan Jiwa Menuju Indahnya Idul Fitri

Ramadhan Melembutkan Jiwa Menuju Indahnya Idul Fitri

PENULIS: A. Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. (Dosen KPI FAI Universitas Iqra Buru) OPINI- Keajaiban Ramadhan yang ditunaikan menggunakan fisik, namun

Dosen Ekonomi UNIQBU, Gelar Sosialisasi Pembuatan Ikan Abon

Dosen Ekonomi UNIQBU, Gelar Sosialisasi Pembuatan Ikan Abon

BURU- Tim Pengabdian kepada masyarakat (PKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Iqra Buru (Uniqbu) menggelar sosialisasi Pembuatan abon Ikan

Konser Seni Budaya Di Kampus Biru, Pejabat Kampus Tak Hadiri

Konser Seni Budaya Di Kampus Biru, Pejabat Kampus Tak Hadiri

BURU- Tak asing lagi di telinga dan mata publik tentang Sanggar Kibar Kreasi (SKK) Universitas Iqra Buru. Sebuah lembaga kemahasiswaan

Keterlibatan Generasi Z Dalam Pemilu 2024

Keterlibatan Generasi Z Dalam Pemilu 2024

Oleh: M. Rusdi, S.Pd.,M.Pd. (Dosen Pendidikan Sosiologi, Universitas Iqra Buru) OPINI- Tinggal beberapa hari lagi kita akan menyaksikan proses pesta

“ Buru Dipersimpangan Antara Adab dan Kekuasaan ”

“ Buru Dipersimpangan Antara Adab dan Kekuasaan ”

Penulis: M.Faisal Sangadji, SE., M.Si. (Dosen Fakultas Ekonomi, Univ. Iqra Buru) OPINI- Cerita tentang kondisi di Buru sungguh menyentuh dan membuka

Resiliensi Demokrasi, Mungkinkah?

Resiliensi Demokrasi, Mungkinkah?

DRAMA-DRAMA menjelang Pemilu 2024 menguatkan kekhawatiran tentang rentannya (vulnerability) demokrasi di Indonesia. Sebelumnya, Indonesia dikejutkan oleh gagasan penundaan pemilu, juga

Pesan Perdamaian di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H

Pesan Perdamaian di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H

Penulis: M. Rusdi, S.Pd.,M.Pd. (Dosen Sosiologi, Universitas Iqra Buru) OPINI- Hari raya Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi dan ini

Denny Indrayana Ingin Benturkan Mahfud MD dengan Presiden Jokowi

Denny Indrayana Ingin Benturkan Mahfud MD dengan Presiden Jokowi

Setelah membocorkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemilihan umum proporsional tertutup. Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM yang juga Cagub

Pelepasan KKN UNIQBU Angkatan XIX 2024

Pelepasan KKN UNIQBU Angkatan XIX 2024

BURU- Universitas Iqra Buru (UNIQBU) melakukan pelepasan mahasiswa KKN sebanyak 220 yang d tempatkan di beberapa Desa yang ada di

Memotret Kemerdekaan, Sebuah Ironi Nasional

Memotret Kemerdekaan, Sebuah Ironi Nasional

Penulis: Muh. Mukaddar, S.Ag., MA. Pd. (Dosen FAI Univ. Iqra Buru) OPINI- Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia dalam memeriahkan kemerdekaan