Penulis: M. Rusdi, M.Pd. (Dosen Program Studi KPI Univ. Iqra Buru)
OPINI- Fakultas Agama Islam, Universitas Iqra Buru (UNIQBU) kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Duka mendalam menyelimuti civitas akademika Fakultas Agama Islam (FAI) atas wafatnya Bapak Abd. Rasyid Rumata, M. Sos.I. Wakil Dekan FAI UNIQBU, pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Almarhum menghembuskan napas terakhirnya tidak lama setelah memberikan sambutan dalam kegiatan micro teaching di lingkungan fakultas, sebuah momen yang ternyata menjadi jejak terakhir pengabdiannya di dunia pendidikan.
Kepergian beliau begitu mendadak dan menggetarkan hati banyak pihak. Dalam sambutan yang disampaikan pada kegiatan tersebut, almarhum seperti biasa tampil penuh semangat, menyampaikan motivasi dan arahan kepada mahasiswa dan dosen peserta kegiatan. Tidak ada tanda-tanda bahwa itulah sambutan terakhir yang akan beliau sampaikan di hadapan keluarga besar FAI UNIQBU.
Bapak Abd. Rasyid Rumata, M.Sos.I. dikenal sebagai sosok yang bersahaja, cerdas, dan sangat berdedikasi. Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Dekan, beliau tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga aktif membangun suasana akademik yang kondusif, membina mahasiswa dengan pendekatan yang humanis, serta menjadi mitra diskusi yang terbuka bagi para dosen dan tenaga kependidikan. Beliau adalah pribadi yang memadukan keteladanan moral dengan keluasan ilmu.
Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai pendidik sejati yang tidak pernah lelah menanamkan nilai-nilai keislaman dan keilmuan kepada generasi muda. Setiap kelas yang beliau isi, setiap kegiatan akademik yang beliau hadiri, selalu ditandai dengan semangat mendidik dan membangun karakter. Komitmen beliau terhadap pengembangan FAI UNIQBU khususnya pada Prodi Komunikasi & Penyiaran Islam (KPI) tidak diragukan lagi, dan jejak kontribusinya akan menjadi bagian penting dalam sejarah perjalanan fakultas ini.
Kepergian beliau di tengah pengabdian bukanlah sebuah kebetulan biasa, melainkan bentuk kemuliaan yang diberikan Allah kepada hamba-Nya yang setia menunaikan amanah hingga akhir hayat. Wafatnya beliau dalam suasana kegiatan akademik merupakan pengingat bagi kita semua bahwa kematian bisa datang kapan saja, dan sebaik-baik manusia adalah yang meninggalkan warisan ilmu, akhlak, dan keteladanan.
Kami, segenap civitas akademika UNIQBU, khususnya Fakultas Agama Islam, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Abd. Rasyid Rumata, M.Sos.I. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau, melapangkan kuburnya, mengangkat derajatnya di sisi-Nya, dan memberikan kekuatan serta kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.
Terima kasih atas segala jasa, keteladanan, dan pengabdian Bapak. Dari panggung ilmu, engkau telah berpindah menuju keabadian. Insya Allah, semangat dan nilai-nilai yang engkau wariskan akan terus di lanjutkan.
Al-Fatihah.