BURU- Universitas Iqra Buru (UNIQBU) dalam agenda akademik, seperti biasanya melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk angkatan XIX tahun akademik 2023/2024, sebanyak 220 mahasiswa dari 8 fakultas, yakni Fakultas Agama Islam, Ekonomi, Hukum, Sastra, Pertanian dan Kehutanan, Perikanan, Teknik, dan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan.
Salah satu lokasi penempatan mahasiswa KKN yaitu Desa Waetina Kecamatan Waelata Kabupaten Buru, terdapat 10 mahasiswa dari fakultas yang berbeda, dengan Koordinator Desa Abdel Akbar Derlauw.
Menurut Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), A.Rasyid Rumata, S.Sos.I.,M.Sos.I, yang juga sebagai Wakil Dekan Fakultas Agama Islam. Dikatakan, 10 mahasiswa KKN yang melaksanakan tugas akademik di Desa Waetina beserta dirinya sebagai DPL, setibanya di Desa Waetina, disambut penuh santun oleh Kepala Desa Suyitno Wibowo bersama staf pemerintah Desa setempat.
DPL yang akrab di sapa Amy itu, menyampaikan ungkapan terima kasih atas nama keluarga besar UNIQBU kepada Kades Waetina dan masyarakat atas sambutan baiknya, dengan harapan 10 mahasiswa tersebut patut dianggap sebagai anak sendiri sebagai warga Desa Waetina, dan sebagai DPL, Rumata menghimbau kepada mahasiswa bimbingannya untuk selalu menjaga adab, sopan santun, dan karakter yang baik, sekaligus menjaga nama baik UNIQBU sebagai almamater PTS terbaik di Maluku.
Sebagai Kades, Suyitno Wibowo memastikan mahasiswa KKN di Desa Waetina akan selalu baik-baik saja. Kami telah menyediakan 3 rumah untuk ditempati mahasiswa, dan posko mahasiswa KKN tersentral pada kantor desa.
Dia menambahkan, untuk program KKN bertajuk tematik “one village one produk untuk kemajuan desa”, menurut kades akan dilakukan kerjasama untuk membantu program mahasiswa dalam mewujudkan kemajuan Desa Waetina, mahasiswa tidak perlu khawatir, karena produk pasti dihasilkan dari potensi yang dimiliki Desa Waetina, tuturnya.
Diketahui, bahwa setelah berproses dalam pembekalan KKN selama dua hari, dalam pantauan langsung dari reporter media kapasiqra, tepat 24 Februari 2024, mahasiswa KKN di lepas secara Resmi oleh PJ.Bupati Buru yang di wakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Sumber Daya Manusia, Nawawi Tinggapy, MM di gedung auditorium Abdurrahman Tukuboya.
Selanjutnya mahasiswa disebarkan pada dua wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Buru sebanyak 17 Desa dan Kabupaten Buru Selatan sebanyak 3 lokasi. (@mY)*
Editor: Rusdi Gallarang