Penulis: Abd. Rasyid Rumata, Sos.I., M.Sos.I. (Dosen Fai, Univ. Iqra Buru)
OPINI- Sayap Elang selalu mengepak di puncak ketinggian, bahwa Kibar Kreasi Tak Akan Mati. Itulah sepenggal lirik lagu mars Sanggar Kibar Kreasi (SKK) sebagai organisasi intra kampus pada Universitas Iqra Buru (UNIQBU), yang nyaris tak mengemis bantuan dari kampus biru ini.
Tentunya dengan slogan yang senantiasa menyalakan semangat SKK, sepotong kalimau “Bangkitkan Kreasi SKK Jaya”, menjadi tradisi sanggar berlambang burung Elang ini.
Di penghujung waktu menjemput tahun 2025, SKK kembali membentuk 4 (empat) cabang di SMA Negeri 2 Buru, SMA Negeri 3 Buru, SMA Negeri 9 Buru, dan SMA Negeri 5 Buru. Sehingga pada tanggal 25 hingga 26 Januari 2025, berhasil dilaksanakan Nuansa Seni sebagai media kaderisasi untuk mengabsahkan keanggotaan siswa pada SMA Negeri 3 dan SMA 9 Buru, berikut SMA Negeri 5 Buru di Desa Sawa, Kecamatan Lilialy dan SMA Negeri 2 di kota Namlea, Kecamatan Namlea.
Ketangguhan warga SKK, tidak diragukan, ditambah dengan telah didirikannya SKK cabang saat ini. Dan waktu akan datang, justru makin memperkuat solidaritas SKK sebagai wadah yang menukarkan kebaikan, baik dalam proses pengembangan seni budaya, ilmu pengetahuan, maupun pengalaman yang bermanfaat baik bagi kaum SKK maupun publik.
SKK, senantiasa melebarkan sayapnya untuk mengakomodir potensi generasi bangsa dengan senantiasa memperkuat karakter yang berbudi pekerti luhur.
SKK selalu saja tak miskin ide dan karya yang inovatif. Didirikan sejak 12 Februari 2005, usia sanggar hebat ini mencapai usia yang ke 20 tahun, masih dengan loyalis A. Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. yang akrab disapa Amy, sebagai pendiri yang terus merawat SKK hingga kini dan seterusnya.
Dengan begitu banyak karya dan tindakan baik yang dilakukan SKK, salam akal sehat dengan lontaran secuil kalimat “bagaimana kabar Rektorat dan Yayasan Muslim Buru? “