Media Kapas Iqra

Wansar Yang Terlupakan "Potret Penindasan Jelata"

Redaksi: kapasiqra.com | February 17, 2025

Penulis: Abd. Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. (Dosen Prodi KPI, Univ. Iqra Buru?

OPINI- Indonesia telah ada ratusan tahun, dan merdeka puluhan tahun yang lalu. Kepemimpinan bangsa ini telah mencapai tahta Presiden Republik Indonesia yang ke 8, diawali oleh Ir. Soekarno hingga memasuki masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto periodesasi 2024-2029.

Kemerdekaan sebagai tanda keluar dari penjajahan bangsa asing, ternyata belum cukup membawa derita bagi rakyat, salah satu diantara kumpulan daerah tertinggal adalah Wansar sebagai Desa Persiapan pada wilayah Kecamatan Fena Leisela, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku di bumi Indonesia.

Wansar, sebuah bukan sekedar berlebel 3T, justru menjadi suatu daerah yang terpencil, tertinggal, terjauh, tertindas, terbelakang, tersudut, terpojok, terlupakan, dan terbiarkan tanpa sentuhan pembangunan daerah.Terdapat hal miris yang menyentuh hati para pemerhati yang tidak memiliki kebijakan dan keputusan untuk menyulap Wansar menjadi komunitas yang hidup sejahtera dan mendapat keadilan, dan mereka sangat jauh dari pemerataan keadilan untuk sejahtera:

1. Tidak ada akses transportasi jalan aspal  dan jembatan sejak puluhan tahun
2. Tidak ada pelayanan listrik
3. Tidak ada jaringan telekomunikasi
4. Media pendidikan yang sangat tidak layak
5. Tidak ada aliran air minum bersih
6. Tidak sentuhan pembangunan pemerintah yang signifikan
7. Tidak ada edukasi masyarakat yang terjadwal dari pemerintah
8. Dan masih banyak lagi kekurangan yang harus mereka pasrahkan

Bermodalkan fisik sebagai pekerja hutan, memetik daun kayu putih untuk diolah dan dijual sebagai mata pencaharian sejak dahulu hingga kunjungan kami pada 15-16 Februari 2025.

Kehidupan masyarakat yang begitu bersahaja, menunjung tinggi adab dalam adat istiadat, menjadikan mereka begitu kuat dan selalu tersenyum menyambut siapa saja yang berkunjung sebagai tamu yang di hormati dengan penuh gembira teraliri senyuman manis di wajah mereka yang pribumi.

Nyaris tak ada keluhan atas kehidupan mereka yang serabutan dalam mempertahankan hidup, tak ada kata menyerah dalam perjuangan hidup demi masa depan anak dan cucu mereka.

Wansar, itulah sebuah daerah terpencil yang memukimkan manusia sebagai makhluk bumi di bawah area lembah, lebih kurang 20 rumah sebagai hunian masyarakat, dikelilingi pegunungan yang tinggi dan berkabut saat lembab hadir menyapa.
Kehidupan yang melebihi istilah daerah 3T yang dijadikan sebagai rujukan pemerintah untuk memilah dan memetakkan daerah-daerah yang patut diperhatikan kemajuan pembangunan demi keadilan dan kesejahteraan rakyatnya, ternyata masyarakat Wansar terlupakan dalam daftar kesejahteraan tersebut.

Wansar, sebagai desa persiapan yang dipimpin oleh Agil Waemese sebagai Kepala Desa, senantiasa diperkuat dengan modal mentalitas dalam mempertahankan hidup. Bahwa jika puluhan tahun yang lalu hingga masyarakat Wansar masih terisolir di era digital ini, bukan berarti semangat hidup demi anak cucu menjadi melemah.

Mata dan telinga untuk melihat serta mendengar, itupun tak cukup untuk merubah kebaikan hidup masyarakat Wansar, kecuali pemerintah benar-benar menggunakan mata hati, bahwa mereka di Wansar adalah masyarakat Buru, mereka adalag rakyat Maluku, dan mereka adalah warga negara Indonesia yang dengan tegas harus dikatakan, bahwa haram hukumnya apabila mereka diabaikan.(*)

Berita Terbaru

Video Terbaru

Banner tidak ditemukan.

Berita Lainnya

Fenomena Generasi Muda Pulau Buru Memilih Studi di Luar Pulau: Tantangan dan Harapan untuk Pendidikan Lokal”

Fenomena Generasi Muda Pulau Buru Memilih Studi di Luar Pulau: Tantangan dan Harapan untuk Pendidikan Lokal”

Penulis: Dr. Risman Iye, M.Hum. (Dosen Prodi Sastra, Univ. Iqra Buru) OPINI- Pulau Buru, bagian dari Provinsi Maluku, merupakan salah satu

Dekan FAI UNIQBU Menuju Tanah Suci di Tahun 2025

Dekan FAI UNIQBU Menuju Tanah Suci di Tahun 2025

Penulis: Abd. Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. (Dosen Prodi KPI Univ. Iqra Buru) OPINI- Barakallahu Fiiq, spesial untuk Bapak Hasanudin Tinggapi,

Workshop Poltekpel Surabaya, Menghadirkan Dosen Uniqbu Dalam Kuliah Ahli Penyusunan Proposal Hibah Penelitian

Workshop Poltekpel Surabaya, Menghadirkan Dosen Uniqbu Dalam Kuliah Ahli Penyusunan Proposal Hibah Penelitian

Kabar Buru- Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat  (PPPM) Poltekpel Surabaya menggelar kegiatan workshop penyusunan proposal penelitian dan pengabdian kepada

Menggugat Tuhan di Ruang Eskatologis

Menggugat Tuhan di Ruang Eskatologis

Penulis: Muhammad Mukaddar, S.Ag., MA.Pd. (Dosen FAI, Univ. Iqra Buru) OPINI- Diskursus terkait dengan kata “menggugat”, sudah menjadi satu istilah

3 Kandidat Rektor Universitas Iqra Buru ke Tahap YMB

3 Kandidat Rektor Universitas Iqra Buru ke Tahap YMB

Oleh; A. R. Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. (Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam, Univ. Iqra Buru) Opini- Usai dari Debat Calon Rektor

Awali Kepemimpinannya, Panglima TNI Laksanakan Entry Briefing

Awali Kepemimpinannya, Panglima TNI Laksanakan Entry Briefing

Mengawali kepemimpinannya sebagai Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono melaksanakan entry briefing yang diikuti oleh para Pejabat Utama Mabes TNI,

Kuliah di Uniqbu, Program Studi KPI Pilihan Yang Tepat

Kuliah di Uniqbu, Program Studi KPI Pilihan Yang Tepat

Penulis: Abd. Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. (Dosen Prodi KPI, Univ. Iqra Buru) OPINI- Satu-satunya program studi yang multidisiplin ilmu, unik,

OPINI: Cuaca Ekstrim di Bulan Maret 2024

OPINI: Cuaca Ekstrim di Bulan Maret 2024

Penulis: Samsidar Sapsuha (Mahasiswa Prodi KPI Univ. Iqra Buru) OPINI- Di wilayah kepulauan pulau Buru dalam bulan ini sedang di

Mahasiswa FAI Antusias Ikuti Ujian Skripsi Gelombang Kedua di Universitas Iqra Buru

Mahasiswa FAI Antusias Ikuti Ujian Skripsi Gelombang Kedua di Universitas Iqra Buru

PENDIDIKAN- Sabtu, 14 September 2024, FAI Universitas Iqra Buru kembali menggelar ujian skripsi gelombang kedua bagi mahasiswa tingkat akhir. Ujian

Manuver Politik Penyebab Mahkamah Konstitusi Makin Tidak Dipercaya Publik

Manuver Politik Penyebab Mahkamah Konstitusi Makin Tidak Dipercaya Publik

Diskursus tentang pemilu dengan sistem proporsional terbuka dan tertutup belakangan santer terdengar di berbagai media. Hal itu tidak terlepas dari