Penulis: Abd. Rasyid Rumata, S.Sos.I., M.Sos.I. (Dosen Prodi KPI, Univ. Iqra Buru)
OPINI- Seperti biasanya di setiap tahun, Sanggar Kibar Kreasi (SKK) Universitas Iqra Buru (UNIQBU) nyaris tak punya waktu untuk nganggur, sebab setiap menghadapi proses wisuda sarjana UNIQBU, SKK selalu tampil dengan potensi seni, baik dalam grup paduan suara, tarian, pedel pemandu senat, maupun tampilan seni budaya lainnya.
Setelah melaksanakan Nuansa Seni ke 19 tahun 2024, SKK disibukkan dengan proses latihan untuk kesiapan acara wisuda sarjana, latihan persiapan pentas seni, dan gelaran Dialog Budaya di semua SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah se-Kabupaten Buru.
Rencana pelaksanaan Dialog Budaya ke sekolah, dikhususkan untuk siswa kelas 3, merupakan kelanjutan dari program Kaum Muda Buru Bacarita Budaya. Kegiatan yang diarahkan ke siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), sekaligus menjalin kerjasama dengan pihak sekolah untuk membentuk pengurus SKK Cabang pada masing-masing sekolah dalam rangka pengembangan dan penguatan potensi seni budaya, kreativitas, dan pengetahuan siswa SLTA dalam keilmuan secara umum.
SKK UNIQBU merupakan salah satu organisasi mahasiswa internal kampus yang cukup lama didirikan sejak tahun 2005, hingga saat ini selalu eksis dan dipercaya tampil dalam berbagai momentum, baik di dalam maupun di luar kampus. Sebagai organisasi kaderisasi internal kampus terkemuka di UNIQBU, tentu diakui bahwa SKK memiliki anggota terbanyak dan tersebar di berbagai instansi, baik di daerah Kabupaten Buru, Buru Selatan, maupun terdapat di daerah lain.
Sebagaimana semangat yang termuat dalam lirik lagu mars “SKK tak akan mati”, diharapkan SKK selalu hadir dengan terobosan yang produktif tentunya.(*)